REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mengantisipasi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 dan liburan akhir tahun akses BBM di sepanjang ruas tol Trans Jawa menjadi perhatian Pemerintah. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, konsumsi BBM oleh masyarakat untuk Nataru dan liburan akhir tahun dipastikan akan melonjak.

“Saya kira kementerian Perhubungan juga mengatur ini,” ungkapnya, di sela kunjungan ke PT PLN (Persero) Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Semarang-Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah dan DIY, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (13/12).    

Untuk kendaraan yang basisnya bensin atau gasoline menurut Jonan dipastikan konsumsinya akan naik. Seperti premium, pertalite, pertamax dan lain- lain yang basisnya bukan solar.

Aplagi, lanjutnya, sekarang sudah ada jalan tol Trans Jawa. Sehingga yang harus disiagakan adalah orang-orang atau kantong-kantong penjualan bahan bakar di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Sebab SPBU di jalan tol Trans Jawa itu belum banyak.

“Namun untuk pasokan kebutuhan BBM pada Nataru 2019 dan liburan akhir tahun tidak masalah,” tandasnya.

Sebelumnya, pada kunjungan kerja di Semarang, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan Pemerintah akan mengupayakan Tol Trans Jawa bisa digunakan sebelum Natal 2018 ini. Sehingga pada liburan akhir tahun nanti masyarakat sudah bisa menggunakan jalan tol ini dari Jakarta menuju Surabaya, sebelum dioperasionalkan secara penuh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika