Kamis 13 Dec 2018 14:53 WIB

Jonan: Merapi Aman, Stok BBM di DIY Ditambah

Jonan mengimbau warga tak takut berkunjung ke Yogyakarta.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Muhammad Hafil
Ignatius Jonan
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ignatius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, hari Rabu (12/12) melakukan kunjungan ke Pos Pengamatan Gunung Merapi di Kaliurang, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I. Yogyakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan sektor ESDM jelang Natal dan Tahun Baru.

"Ini sebentar lagi dimulai kegiatan pemantauan natal dan tahun baru. Kami mendahului dari Pusat Vulkanologi untuk antisipasi apakah ada yang perlu dipersiapkan, apakah aktivitas vulkanis Gunung Merapi ini meningkat atau tidak," ujar Jonan, Rabu (13/12).

Gunung Merapi terletak pada ketinggian 2.913 meter, secara administratif masuk pada perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini dengan status Waspada (Level 2).

Untuk memantau aktivitas, terdapat 5 Pos Pengamatan Gunung Merapi, yaitu Pos Pengamatan Kaliurang, Ngepos, Babadan, Jrakah dan Pos Pengamatan Selo. Fungsi utama pos adalah pemantauan visual, sebagai penghubung sistem pemantauan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan setempat.

"Saya menghimbau, untuk Natal dan tahun baru ini jangan khawatir untuk berkunjung ke Yogya, karena kalau yang kita amati mestinya tidak ada erupsi besar, mungkin guguran lava, itu biasa. Jadi tetap aman. Kondisi alat pemantauan juga bagus. Pengamatan Merapi itu dilakukan dari berbagai tempat, ini (Pos Pengamatan Kaliurang) salah satu yang paling lengkap" terang Jonan.

Tiap Pos Pengamatan dilengkapi peralatan standar yang dioperasikan petugas pengamat yaitu EDM, Kamera DSLR dan CCTV, Teropong, serta sensor cuaca. Di Pos Babadan dan Jrakah dilengkapi dengan pemantauan flux SO2 dari kawah. Selain itu Pos Pengamatan juga difungsikan untuk penempatan sensor - sensor seperti Seismic, Tiltmeter, GPS dan sensor cuaca. Untuk sarana komunikasi dan penyebaran informasi Pos Pengamatan dilengkapi dengan jaringan wifi baik intranet maupun internet dan radio komunikasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement