REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Arsitek tim Olympique Lyon Paulo Fonseca memuji gol yang dicetak gelandang serang Nabil Fekir. Namun, Fekir menyatakan hal itu adalah kerja keras timnya untuk dapat lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions.
Pertandingan heroik tersaji pada Grup F antara tuan rumah Shakhtar Donetsk versus Lyon di Stadion NSK Olympiyskiy, Kamis (13/12). Kedua tim memperebutkan satu jatah tiket tersisa untuk melangkah ke fase knock-out.
Tuan rumah mencetak gol lebih dahulu melalui Junior Moraes pada menit ke-22 dan berkat gol tersebut Donetsk untuk sementara menggusur Lyon di posisi kedua.
Akan tetapi, Lyon meningkatkan kualitas permainannya. Los Geones berhasil menyamakan kedudukan pada menit 65 melalui Nabil Fekir dan membuat skor beralhir 1-1 sekaligus membawa Lyon finis di urutan kedua dengan delapan poin.
Paulo Fonseca pun mengaku terkesima dengan gol penyama kedudukan oleh Fekir. "Setelah mencetak gol, kami berada dalam posisi yang lebih baik. Tetapi gagal membawa keunggulan. Tentu saja, ini juga merupakan hasil dari kualitas individu Fekir. Dia mencetak gol brilian," ujar Fonseca dilansir Fourfourtwo, Kamis (13/12).
Fekir sukses merobek gawang lawan setelah menerima umpan tarik Memphis Depay. Pesepak bola asal Prancis berdarah Aljazair itu langsung melepaskan tendangan melengkung yang tak dapat diantisipasi kiper Andriy Piyatov.
Di sisi lain, pelatih Shkahtar Bruno Genesio menyesal dengan gol yang dicetak Fekir. Ia mengaku timnya dapat memenangkan pertandingan setelah unggul lebih dahulu. "Tapi semuanya berakhir dari momen jenius Fekir. Sekarang kami sangat menyesal bahwa kami sejatinya dapat melalui hal itu," ucap Genesio.
Alhasil, Lyon berhak menemani pemimpin klasemen Manchester City ke babak 16 besar. Sedangkan, Shkhtar Donetsk harus turun ke turnamen Liga Europa.