Kamis 13 Dec 2018 16:39 WIB

Jembatan Penghubung Kabupaten Pemalang-Pekalongan Ambruk

Pembangunan jembatan penghubung yang baru akan dipercepat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Jembatan roboh (Ilustrasi)
Jembatan roboh (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN  -- Jembatan penghubung tiga kabupaten di Desa Kandangserang Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, ambruk pada Rabu (12/12) petang. Akibat bencana tersebut, warga dari 10 desa wilayah kecamatan tersebut mengalami kesulitan mobilitas karena jembatan tersebut merupakan akses penting warga.

Jembatan yang membentang di atas Kali Genteng tersebut tak hanya digunakan warga dari 10 desa di Desa Kandangserang untuk mobilitas menuju Kota Kajen yang merupakan ibukota Kabupaten Pekalongan. Melainkan juga menjadi akses warga bila hendak berpergian ke wilayah Kabupaten Pemalang dan Banjarnegara.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengaku, begitu mendapat informasi musibah ini langsung melihat kondisi jembatan yang ambruk pada Rabu (12/12) malam. Pada muspika dan kepala OPD yang menyertai peninjauannya, dia meminta agar segera dibuatkan jembatan darurat agar paling tidak bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor warga.

''Jembatan yang ambruk itu sebenarnya merupakan jembatan lama. Pemkab sebenarnya sudah membangun jembatan pengganti, namun saat ini masih dikerjakan pembangunannya. Dengan bencana ini, kami minta penyelesaian jembatan baru itu bisa dipercepat,'' kata dia, Kamis (13/12).

Dia menyebutkan, jembatan yang ambruk tersebut merupakan jembatan yang dibangun sejak tahun 70-an. Sebelum ambruk, kondisi fisik jembatan baik pondasi dan badan jembatan, dinilai sudah lapuk dan tak layak digunakan.

Namun selama jembatan baru belum jadi, kebanyakan warga tetap menggunakan jembatan ini karena merupakan akses penting. ''Sebenarnya ada jalan alternatif yang bisa dilalui warga. Namun jalan alternatif itu membuat warga harus menempuh perjalanan lebih jauh karena memutar sejauh 25 kilometer,'' katanya.

Jembatan yang ambruk, merupakan akses utama warga antara warga Kecamatan Kandangserang menuju Kecamatan Paninggaran. Selain jembatan menjadi penghubung utama warga dari 10 desa di Desa Kandangserwang menuju wilayah Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Banjarnegara. Ke-10 warga desa yang saat ini kesulitan akses mobilitas, antara lain warga di Desa Bodas, Bojongkoneng, Bubak, Garungwiyoro, Gembong, Luragung, Klesem, Sukoharjo, Trajumas, dan Karanggondang. Seluruhnya masuk wilayah  Kecamatan Kandangserang

Berdasarkan informasi, ambruknya jembatan Kali Genteng ini terjadi saat hujan deras sehingga debit air sungai di bawahnya mengalami banjir. Beruntung, saat kejadian tidak ada warga yang sedang melintas di atas jembatan sehingga tidak sampai jatuh korban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement