REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pascapenyerangan pada Selasa (11/12) malam, Polsek Ciracas hari ini sudah kembali beroperasi seperti biasa dan pelayanan bagi masyarakat sudah kembali normal. Sejumlah pewarta juga sudah diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi polsek, namun masih belum diizinkan mengambil foto.
Salah satu petugas Polsek Ciracas Aiptu Yenni, membenarkan jika pelayanan sudah kembali dibuka, seperti pelayanan pembuatan SKCK maupun laporan di SPKT. “Pelayanan di sini sudah berjalan. Ada yang buat laporan, ada yang mengurus SKCK, semua lancar,” kata dia di Polsek Ciracas, Kamis (13/12).
Baca juga
- Polisi Minta Pengeroyok Anggota TNI AL Menyerahkan Diri
- Polisi Tangkap Pasutri Pengeroyok Kapten Komaruddin
- Instruksi Tutup Warung Sebelum Mapolsek Ciracas Dibakar
Dari pantauan, terlihat suasana polsek maupun jalan di depannya sudah tampak kondusif namun penjagaan masih dilakukan oleh sejumlah petugas. Triplek yang menutupi gerbang depan polsek juga sudah tidak ada, kemudian sejumlah ruangan di dalam polsek masih dalam tahap perbaikan.
Untuk masuk ke dalam polsek, warga dan petugas hanya diperbolehkan masuk melalui pintu kecil di samping kanan dan kiri yang sudah disiapkan petugas. Selain itu puing-puing bekas pengrusakkan juga sudah dibersihkan petugas PPSU, dan mobil-mobil yang rusak telah diderek ke Gedung Ditlantas Cawang, Jakarta Timur.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, kondisi Kapolsek Ciracas Komisaris Polisi Agus Widar sudah dalam keadaan membaik, namun masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Djati. “Sudah membaik ya,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya.
Sekelompok massa menyerang Polsek Ciracas pada Selasa (11/12) sekitar pukul 22.00 WIB, disebut-sebut ingin melihat secara langsung para pelaku yang telah mengeroyok satu anggota TNI dan satu anggota Paspampres di wilayah Cibubur, Jakarta Timur. Mereka merasa tidak puas lantaran kepolisian dianggap tidak serius menangani kasus pengeroyokkan itu.
Mereka awalnya hanya menanyakan dimana pelaku pengeroyokan itu ditahan, dan sudah dijawab oleh kepolisian bahwa pelaku sedang dalam pengejaran. Tak puas dengan jawaban polisi, mereka langsung beraksi menghancurkan polsek membabi buta.
“Mereka ada yang merusak mobil, ada yang merusak kantor, dan ada tiga anggota yang sakit, dua anggota sudah rawat jalan yang satu masih di rawat di RS Polri Kramat Djati. Yang masih dirawat ini Kapolsek-nya,” kata Argo, pada Rabu (12/12).
[video] Kondisi Terkini Polsek Ciracas