REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menilai, saat ini tidak ada urgensinya membentuk Panitia Khusus (Pansus) KTP-Elektronik (KTP-El). Menurutnya hal tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.
"Ini pejabat tingkat di bawah, di Dukcapil, anaknya pula yang terlibat," kata Johnny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/12).
Johnny pun menolak jika ada usulan di DPR untuk membentuk Pansus. Menurutnya adanya pansus tersebut justru hanya akan membuang energi anggota DPR. "Ini ibarat menembak lalat pakai meriam, enggak kena itu lalatnya geser dikit kagak kena. Mengada-ada aya-aya wae," ujarnya.
Menurutnya masyarakat saat ini perlu gagasan pilpres, bukan justru mengangkat isu untuk angket pansus KTP-El. Sebelumnya Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengapresiasi niatan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang mengusulkan perlu adanya panitia khusus (pansus) KTP elektronik (KTP-el) untuk mendalami persoalan KTP-el. Apalagi langkah tersebut imbuh Riza adalah telah mendapat restu dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Di internal DPR juga kami akan bahas secara khusus memang belum kami rapatkan di Komisi II atau di Bamus belum pernah dibahas. Tapi saya kira ide pansus dari ketua DPR dan disambut oleh wapres saya kira perlu kami pertimbangkan dengan baik," kata Riza di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/12).