Persija akan Pawai Trofi Juara Liga 1 Sabtu Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pawai trofi kemenangan Liga 1 2018 oleh kesebelasan Persija akan diadakan Sabtu (15/12). Ia menjelaskan, pawai akan dimulai dari Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan sekitar pukul 09.00 WIB kemudian menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

"Perayaan Insya Allah Persija jadi hari Sabtu. Sejauh ini akan mulai di GBK, sekitar pukul 9 pagi, lalu ke Balai Kota," ujar Anies, Kamis (13/12).

Di tempat terpisah, Corporate Secretary PT Persija Jaya Jakarta Darwis Satmoko menjelaskan, pawai akan diikuti penggawa Persija baik dari yang senior, U-19, dan U-16. Mereka akan memulainya dari Patung Panahan depan Stadion Utama GBK di sisi Jalan Asia Afrika.

Kemudian, lanjut Darwis, arak-arakan akan berbelok ke Pintu Satu Senayan yang mengarah ke FX Sudirman. Setelah itu, pawai akan melalui Jalan Jenderal Sudirman hingga ke Patung Kuda. Selanjutnya, rombangan akan mengakhiri perjalanan di Balai Kota untuk menyerahkan trofi kepada Gubernur DKI Jakarta.

"Itu suatu hal yang patut kami rayakan sama-sama dan kemenangan Persija ini adalah kemenangan masyarakat Jakarta, masyarakat pecinta sepak bola yang, khususnya yang mencintai Persija," kata Darwis di Kantor PT Transportasi Transjakarta (Transjakarta), Cawang, Jakarta Timur, Kamis.

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pawai penyerahan trofi akan menggunakan bus tingkat kap terbuka dari Transjakarta. Bus tingkat berwarna merah yang sama digunakan ketika Torch Relay Asian Games 2018 pada Agustus lalu.

Agung mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari pengurus Persija untuk menggunakan bus tingkat tersebut. Ia menjelaskan telah menyampaikan hal itu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

Nantinya, para pemain Persija akan berada di bagian atas bus dengan kap terbuka sambil mengarak trofi. "Dishub akan memberikan surat tugas, mendukung, dan hari ini kami juga akan prosesi, dimandikan, dibersihkan. Kalau bukan karena Persija juara, enggak akan keluar kandang ini," ujar Agung.