REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo tiba di Banda Aceh pada Kamis (13/12) malam untuk melakukan kunjungan kerja. Rombongan Kepresidenan telah menempuh penerbangan selama sekitar 2,5 jam dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menumpang pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 22.25 WIB. Saat kedatangan di Bandara, Presiden disambut oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Teguh Arief Indratmoko, dan Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio S. Djambak.
Presiden kemudian melanjutkan perjalanan menuju penginapan di Kota Banda Aceh.
Menurut keterangan Deputi Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin, selain Aceh, Presiden Jokowi juga akan mengunjungi dua provinsi lain selama 4 hari ke depan, yakni Provinsi Riau dan Provinsi Jambi.
Selama berada di Aceh, kata dia, sejumlah agenda kegiatan telah menanti Presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Sejumlah kegiatan yang akan dilakukan Presiden, yakni sosialisasi prioritas penggunaan dana desa pada tahun 2019 di Provinsi Aceh hingga "groundbreaking" dan peresmian proyek-proyek strategis nasional di Provinsi Aceh.
Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Aceh adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Marinir Suhartono, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofar Rozin.
Sementara itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Indratmoko pada hari Rabu (12/12) mengatakan bahwa Presiden akan meninjau pembangunan infrastruktur tol Banda Aceh-Sigli. Sebanyak 2.758 personel gabungan TNI dan Polri siap mengamankan kunjungan kerja Presiden.