REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP — Sandiaga Salahuddin Uno memulai aktifitas hari kedua di Cilacap dengan berlari menyusuri kota dengan jumlah penduduk terbsar kedua di Jawa Tengah ini, Jumat (14/12). Sandiaga, berlari lebih dari 10 km dari hotelnya menginap, mengunjungi ikon pariwisata daerah penghasil minyak ini.
Tujuan pertamanya adalah Teluk Penyu. Pantai yang biasanya menjadi tujuan banyak orang ke daerah ini untuk berswafoto di dermaga atau memandang pulau Nusakambangan dari kejauhan. Dari Teluk Penyu, calon wakil. Kemudian melanjutkan lari ke Benteng Pendem. Benteng Pendem Cilacap, adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang dibangun pada tahun 1861.
“Lari kali ini saya mengunjungi dua titik pariwisata di Cilacap. Ini kalau dikelola dengan baik, bisa menjadi destinasi wistata Menyusuri pantai sambil menikmati keindahannya. Dermaganya instragamable banget, bentengnya juga asik untuk trek lari,” kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (14/12).
Sandiaga memanfaatkan waktunya secara maksimal di sela sela perjalanannya menyerap aspirasi masyarakat di seluruh Indonesia. Di kota-kota yang disinggahinya, dia selalu mencoba kuliner dan berkunjung ke tempat wisata.
“Tempat-tempat ini menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Ini yang menggairahkan ekonomi. Saya berusaha untuk melihat langsung geliat ekonomi paling kini dari kota yang saya singgahi. Olahraga juga membuat kita selalu berfikir positif,” terangnya.
Saat berlari, Sandi menjadi kejaran masyarakat begitu menyadari yang berlari adalah pasangan Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019. Bahkan ada ibu yang menghentikan motornya dan berlari mengejar Sandi demi mendapatkan swafoto.