Jumat 14 Dec 2018 12:52 WIB

Polisi Menduga Adik Emil Dardak Lakukan Eksperimen

Polisi mendalami kegiatan Eril sebelum meninggal.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi melanjutkan penyelidikan kematian Eril Dardak dengan muka yang tertutup plastik. Polisi menduga, Eril meninggal saat sedang melakukan sebuah eksperimen.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, dugaan tersebut muncul lantaran saat menemukan jasad Eril juga ditemukan tabung berisi helium, plastik putih, hingga selang. Semua barang bukti tersebut terhubung satu sama lain.

“Kemungkinan, dia melakukan eksperimen karena lingkungan dia yang sedang digeluti,” kata Irman melalui sambungan telepon pada Jumat (14/12).

Seperti diketahui, anak dari Hermanto Dardak ini mengambil Jurusan Teknik Kelautan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tapi, polisi sendiri masih belum bisa mengambil kesimpulan apakah benar kematian Eril Dardak karena serangan jantung seperti yang disebutkan pihak keluarga atau ada hubungan dengan dugaan eksperimen yang dilakukannya.

Nah, ini semua perlu ada penjelasan dulu dari Labfor, kita sedang dalami, apakah ada kaitannya juga dengan sakit jantungnya,” jelas Irman.

Puslabfor juga, terangnya, akan mendalami kembali kebiasaan-kebiasaan almarhum sebelum meninggal. Hal tersebut karena saat menemukan korban polisi juga menemukan video yang sedang dilihat oleh korban terkait tayangan oxygen medical regulator.

Puslabfor pun akan menelusuri hal tersebut. Tapi, bagaimana hasilnya, Irman menyatakan belum bisa menjelaskan karena masih dalam pemeriksaan Puslabfor.

Termasuk, mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan Puslabfor untuk melakukan pemeriksaan, lagi-lagi Irman belum bisa menyampaikan. Menurutnya, lama penyelidikan tergantung seberapa sulit kasus tersebut.

“Tergantung permasalahannya yang sedang terjadi, kita berharap semua menjadi terang,” jelasnya.

Eril Dardak ditemukan tergeletak dan tidak bernyawa di kamar kosnya pada Rabu (12/12). Jasad Eril saat ini telah dimakamkan di TPU, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Pihak keluarga menolak untuk melakukan autopsi dan menyatakan bahwa Eril memiliki riwayat sakit jantung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement