REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Final Copa Libertadores yang mempertemukan River Plate dan Boca Juniors akhirnya menelan korban. Setelah pertandingan leg kedua direlokasi ke Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, karena kerusahan di leg pertama, kini peristiwanya lebih mengenaskan.
Satu suporter River Plate tewas dibunuh dua suporter Boca Juniors, usai merayakan kemenangan River Plate. Korbannya bernama Exequiel Aaron Neris. Ia tewas dibunuh di Provinsi Misiones, Argentina. Pemuda berusia 21 tahun itu diserang oleh dua suporter Boca Juniors dan mengalami luka parah setelah kaki kirinya ditikam dengan pisau.
Meskipun sempat dirawat, namun Neris akhirnya meninggal di rumah sakit. Padahal ia sempat berbicara dengan ibunya.
''Saya sekarat, saya sekarat. Mereka menyerang saya karena merayakan hasil (final) karena saya fan River,'' ujar Neris kepada ibunya, dikutip dari Marca, Jumat (14/12).
Sang ibu, Lucia Ramona Neris mengatakan, dua suporter Boca tersebut memang membunuh anaknya. Menurut dia, anaknya hanya sekadar jalan-jalan. Namun yang membuat lukanya makin parah adalah kakinya baru saja dioperasi karena kecelakaan motor. ''Mereka melukainya seperti anjing yang tidak berdaya,'' kata Lucia.