Jumat 14 Dec 2018 17:28 WIB

Bupati Anna: Saya Mundur karena Ingin Merawat Ayah

Ia tetap akan memberikan saran buat pemerintahan di Indramayu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Teguh Firmansyah
Bupati Indramayu Anna Sopanah memberikan keterangan usai bertemu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo kumolo di Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (13/11).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Bupati Indramayu Anna Sopanah memberikan keterangan usai bertemu Menteri Dalam Negeri, Tjahjo kumolo di Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (13/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Surat pengunduran diri Bupati Indramayu, Anna Sophana resmi disetujui oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Surat Keputusan (SK) pemberhentian tersebut, diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekaligus menetapkan Supendi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu di Gedung Sate, Jumat (14/12).

Menurut Anna, ia memilih mengundurkan diri agar waktu bersama dengan keluarga lebih leluasa. Keputusan ini, diambil Anna setelah ibunya meninggal.

Baca juga, Anna Raih Penghargaan Bupati Peduli HAM.

“Saya tidak bisa bagi waktu antara keluarga dan tugas pemerintahan setelah ibu saya meninggal,” ujar Anna kepada wartawan di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (14/12).

Anna mengatakan, meninggalnya sang ibu memberikan rasa penyesalan terus menerus. Selain itu, ia juga ingin memprioritaskan merawat ayahnya. “Beberapa bulan kemarin ibu saya meninggal, ini menyisakan penyesalan yang berkepanjangan. Bapak saya sekarang sendiri dan memerlukan perhatian,” katanya.

Menurut Anna, walaupun ia sudah tak aktif lagi, tapi ia akan menberikan saran kepada Plt Bupati agar roda pemerintahan tetap berjalan maksimal. “Saya masih tetap, seperti yang tadi disampaikan Pak Gubernur, siap memberikan masukan - masukan jika dibutuhkan,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement