Jumat 14 Dec 2018 21:47 WIB

Polisi Gelar FGD Bersama Pimpinan Ponpes Se-Majalengka

FGD ini bisa menemukan formula untuk menciptakan pemilu 2019 yang aman dan kondusif.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan contoh surat suara Pemilu 2019 (Ilustrasi)
Foto: Antara/Reno Esnir
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan contoh surat suara Pemilu 2019 (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA  -- Menghadapi pemilihan legisatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Polres Majalengka menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Majalengka, Jumat (14/12). Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kanya Wasishta Polres Majalengka.

"FGD ini membahas situasi terkini, yaitu cipta kondisi menjelang Pileg dan Pilpres 2019," kata Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Waka Polres, Kompol Hidayatullah.

Dalam FGD tersebut, disaampaikan berbagai langkah pencegahan dan penanganan terorisme dan radikalisme agar tak marak dan menjamur. Dengan demikian, senantiasa tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Hidayatullah mengungkapkan, pelaksanaan FGD tersebut merupakan tahap awal pelaksanaan pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Selain itu, sekaligus juga sebagai tahap akhir rangkaian pelaksanaan Pilkada 2018 yang berlangsung beberapa bulan yang lalu di Kabupaten Majalengka.

"Kami harapkan dari FGD ini bisa menemukan formula untuk menciptakan pemilu 2019 yang aman dan kondusif di Majalengka," kata Hidayatullah. 

Sementara itu, selain pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Majalengka, kegiatan itu juga dihadiri Ketua MUI Kabupaten Majalengka, Anwar Sulaiman beserta para da’i. Usai FGD, dilaksanakan pula deklarasi damai antara peserta dan Polres Majalengka. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement