REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, angkatan bersenjata Turki pada Rabu (13/12) waktu setempat melakukan serangan udara di wilayah Sinjar dan Mount Karacak, Irak utara.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Turki tersebut, operasi udara dilakukan untuk menetralisir kelompok bersenjata Kurdi yakni PKK/KCK/PYD/YPG dan elemen teroris lainnya.
Ankara menganggap YPG sebagai cabang milisi Kurdi Suriah PKK, yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Baca juga, Turki tak Nyaman AS Latih Milisi Suriah.
"Operasi tersebut menargetkan fasilitas perumahan, tempat penampungan, gua, terowongan, dan unit penyimpanan yang digunakan oleh teroris yang mengancam negara kami dan keamanan perbatasan," kata pernyataan itu seperti dikutip laman Huuriyet Daily News, Jumat (14/12).
Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun mengatakan, operasi udara telah sukses menargetkan Sinjar dan Gunung Karacak. Wilayah tersebut kata dia, merupakan salah satu pusat teror yang "penting".
"Operasi ini merupakan pukulan terhadap teror dan itu adalah pesan untuk para pendukung teror," tulis Altun dalam akun resmi Twitter pribadinya.