REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari berbagai jenis amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, salah satunya adalah shalat sunah. Shalat sunah ini termasuk dalam amalan yang baik untuk ditunaikan secara rutin. Sebelum membahas mengenai keutamaan shalat sunah, Ustaz Abu Nida Fatahullah mengajak jamaah untuk memahami makna sunah terlebih dahulu.
Dalam fikih, sunah memiliki pengertian yang berlawanan dari kata wajib, yakni jika dilakukan akan mendapat pahala, tapi tidak berdosa jika meninggalkannya. Menurut syariat, sunah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi baik dalam bentuk qaull atau ucapan, fi'il atau perbuatan, atau taqrir (penetapan). Sifat sunah ini sebagai pensyariatan bagi umat Islam.
Imam Al-Barbahary pernah berkata, "Ketahuilah sesungguhnya Islam itu adalah sunah dan sunah adalah Islam dan tidaklah tegak salah satu dari keduanya kecuali dengan yang lainnya."
"Dalam ilmu hadis, kata sunah adalah makna dari ajaran Islam. Jadi, apabila ada yang mengatakan ini sunah, hal itu adalah bagian dari ajaran Islam dan ajaran Nabi Muhammad SAW," ujar Ustaz Abu Nida kepada jamaah di Masjid Syuhada Rawamangun, Jakarta, belum lama ini.
Amalan-amalan yang dilakukan oleh seorang Muslim di luar yang diwajibkan oleh Allah sesungguhnya didasari pada ke sadaran diri masing-masing. Termasuk untuk shalat sunah ini. Salah satu shalat sunah adalah shalat sunah Rawatib.