REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti menegaskan timnya tidak mengalami krisis. Spalletti menyebut anggapan Inter sedang krisis terlalu berlebihan.
Spaletti meminta orang yang mengkritiknya melihat 10 pertandingan yang mereka jalani sebelum tersingkir di Liga Champions. Inter, Spaletti mengatakan mengalami fase yang jauh lebih baik ketimbang lima musim sebelumnya.
"Pemain sudah melakukan yang terbaik. Lihat pertandingan kami dalam 10 laga terakhir. Inter hanya kalah satu pertandingan. Apa itu pertanda krisis?" kata Spalletti, dikutip dari Football Italia, Sabtu (15/12).
Inter tersingkir dari penyisihan grup Liga Champions setelah hanya menempati peringkat tiga klasemen grup B. Inter kalah bersaing dengan Barcelona dan Tottenham Hotspur. Di laga terakhir, I Nerazzurri gagal memanfaatkan partai kandang melawan PSV Eindhoven di mana laga itu berakhir dengan seri 1-1.
Andai Inter menang atas PSV, mereka bisa melewati perolehan poin Spurs yang juga bermain 1-1 di kandang Barca. Jadinya Inter tetap harus puas di peringkat tiga karena kalah selisih gol tandang dengan Spurs. Inter pun harus rela melanjutkan kompetisi di Liga Europa dari babak 32 besar.
"Banyak penggemar yang mengkritik. Tapi mereka tidak menganalisis pertandigan," ujar Spalletti.