Senin 17 Dec 2018 16:16 WIB

Cara Inalum Mendorong Inovasi Berkelanjutan

Peserta diajak lebih mengenal Inalum lewat TIS.

Red: Dwi Murdaningsih
Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama INALUM menyampaikan arahan pada pembukaan TIS (Technology Improvement Seminar) ke-19 di Tanjung Gading (11/12).
Foto: inalum
Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama INALUM menyampaikan arahan pada pembukaan TIS (Technology Improvement Seminar) ke-19 di Tanjung Gading (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG GADING -- Inalum mendorong inovasi yang berkelanjutan. Inovasi menjadi jurus Inalum sebagai satu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Indonesia untuk bertahan, berkompetisi dan berkembang hingga menjadi Holding Industri Pertambangan (HIP). Salah satunya dilakukan melalui Technology Improvement Seminar (TIS) yang selalu rutin dilaksanakan sejak tahun 2005.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk mendorong inovasi, saat ini Inalum sedang mendirikan Mining & Metal Industry Institute. "Yang bertujuan tidak hanya melakukan penelitian guna mendukung pengembangan usaha Holding Industri Pertambangan, tetapi juga dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah mengenai kebijakan di bidang pertambangan, industri dan energi serta tentunya membantu INALUM untuk menjadi perusahaan global,” ungkap Budi saat pembukaan TIS ke-19 di Tanjung Gading (11/12).

Komisaris Inalum Agus Tjahayana Wirakusumah mengatakan Inalum telah melakukan pertemuan ilmiah dan riset seperti ini selama 13 tahun. Menurut dia, hal ini merupakan pencapaian positif untuk terus maju dan lebih kuat dengan budaya internal yang kompetitif dalam hal Inovasi.

“Teknologi, metode, pengukuran atau sistem improvement dan pemanfaatan peralatan baru untuk meningkatkan kinerja, kapasitas, efisiensi dan perbaikan lingkungan menjadi fokus paling utama dalam TIS ini,” kata Agus.