Ahad 16 Dec 2018 22:15 WIB

Amy Adams Terpaksa Menolak Brad Pitt

Adams sedang berperan dalam film yang diproduseri Pitt.

Amy Adams
Foto: EPA
Amy Adams

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak aktris Hollywood yang bermimpi untuk bisa bermain atau berperan dengan Brad Pitt. Amy Adams tapi tidak membayangkan kalau pertemuannya dengan Pitt tidak bisa berjalan sesuai impiannya.

Adams berbincang dengan pembawa acara Jimmy Kimmel tentang film Vice yang dibintanginya dan diproduseri oleh Pitt. Katanya, Pitt suatu hari datang ke lokasi syuting. Adams langsung stres ketika melihat Pitt, bukan hanya karena ia sedang dalam riasan sangat tebal dan pakaian besar karena memerankan Lynne Cheney versi tua, tapi karena Adams sedang sakit mata.

"Dia langsung memberi saya pelukan, dan saya, 'oh tidak, ini terjadi!' Lalu saya sadar kalau saya tidak bisa memeluk dia. Saya sedang sakit mata," kata Adams. "Saya langsung, 'tidaaak! Tidak!' Di momen itu, saya menjadi perempuan pertama dalam sejarah yang menolak pelukan dari Brad Pitt."

Adams mengaku padahal pertemuan dengan Pitt seharusnya menjadi momen istimewa baginya. Juga bagi para wanita lain di lokasi syuting.

"Saya sedang berpikir mengapa semua gadis-gadis mengenakan lip gloss dan girang di lokasi," katanya. Ia pun mengaku menuju lokasi sambil berpikir mengapa semua orang tampa bahagia. Ternyata, jawabannya adalah karena Pitt ada di lokasi syuting.

"Saya sudah pernah melihat dia sebelumnya. Tapi setiap kali saya melihat dia, rasanya seperti ada 'sungai yang mengalir'. Kamu kira kamu akan bergerak secara lambat dan membayangkan diri tampak cantik dengan gaun putih. Tapi bukan itu yang terjadi. Saya mengenakan kostum gemuk dan sakit mata."

Adams langsung bercanda jika film Vice menang Golden Globe atau Oscar untuk Film Terbaik, maka Pitt akan mengucapkan terima kasih pada Adams karena tidak menularkan sakit mata. Mungkin setelah itu Pitt akan memberikan pelukan, seperti dikutip dari The Wrap.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement