Ahad 16 Dec 2018 02:24 WIB

Gol Penalti Icardi Antar Inter Raih Kemenangan Atas Udinese

Kemenangan tersebut membuat Inter mantap di peringkat ketiga klasemen.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita
Mauro Icardi
Foto: EPA-EFE/Matteo Bazzi
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengakhiri empat pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi dengan menang tipis 1-0 atas Udinese di Giuseppe Meazza, Ahad (16/12). Inter menang lewat penalti dari Mauro Icardi di babak kedua.

Kemenangan tersebut membuat Inter mantap di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 32 poin, dan menempel Napoli di posisi kedua dengan jarak 3 poin.

Jalannya pertandingan

Main di Giuseppe Meazza Nerazzuri tampil menekan sejak awal pertandingan. Icardi sudah mendapatkan peluang emas lebih dulu setelah mendapatkan umpan dari tendangan sudut.

Akan tetapi, sundulannya masih melebar dari gawang di menit ke-22. Di menit ke-43, giliran Keita hampir membuat kubu tuan rumah unggul.

Setelah melewati dua hadangan pemain Udinese, Keita melakukan tendangan voli. Namun kiper Udinese, Musso mampu mengamanan gawangnya dengan baik. Memasuki babak kedua, giliran tim tamu yang mengancam.

Di menit ke-50, Mandragora mengancam gawang Inter setelah menerima umpan datar Fontana di depan gawang. Namun upayanya masih membuat bola terlalu tinggi. Berselang 15 menit kemudian, giliran Inter yang mencoba menceta gol.

Keita yang memberikan umpan kepada Icardi di kotak penalti. Namun pemain internasional Argentina tersebut gagal menciptakan gol. Beruntung bagi Inter, yang mendapatkan hadiah penalti setelah wasit melihat Video Assistance Refree (VAR) di menit ke-74. 

Icardi yang menjadi algojo dalam tendangan penalti mampu membawa timnya unggul 1-0. Tendangan ala Panenka mampu menipu Musso untuk mengkornversi tendangannya menjadi gol. Hingga laga usai, skor 1-0 tetap bertahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement