REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persija Jakarta merayakan pesta kemenangan menjuarai Liga 1 2018. Konvoi kemenangan skuat Macan Kemayoran dengan bus double dekker beratap terbuka dimulai dari Kawasan Senayan, Bunderan HI sampai Balai Kota Jakarta, Sabtu (15/12).
Bus para pemain Persija diiringi arak-arakan para suporter setianya yang berjuluk the Jakmania. Diperkirakan sebanyak 15 ribu the Jakmania tumpah ruah mengaoranyekan jantung kota Jakarta.
Balai Kota Jakarta yang menjadi titik akhir puncak selebrasi kemenangan Persija disesaki the Jakmania. Suporter yang rata-rata mengenakan jersey oranye beserta atribut khas Persija lainnya berkumpul sejak pagi di halaman depan Balai Kota.
Keramaian khas suporter sepak bola menjadi pemandangan menarik di bilangan Monumen Nasional (Monas). Tarian unik dan yel-yel tim kebanggaan tak hentinya dinyanyikan para the Jakmania.
Suasana makin pecah ketika bus rombongan pemain Persija mendarat di halaman depan Balai Kota. Suporter yang sejak pagi menanti langsung histeris melihat para pemain kesayangannya dari dekat. Alhasil, para pemain sempat terjebak untuk memasuki Balai Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdiri di depan halaman menyambut kedatangan para pemain. Satu per satu para pemain Persija pun turun dari bus memasuki Balai Kota.
Tak perlu waktu lama, para pemain, pelatih, offisial Macan Kemayoran beserta Anies naik ke atas panggung berkarpet merah yang menghadap the Jakmania. Tiga piala yang diraih Persija tahun ini, yakni Piala Presiden, Boost Sportsfix Super Cup dan Liga 1 juga dibawa ke atas panggung.
"Jakarta merasakan kembali berada di puncak ini semua adalah hasil kerja keras teman-teman Persija. Kemenangan ini adalah ikhtiar yang menemukan takdirnya,” kata Anies yang disambut teriakan dan tepuk tangan membahana para the Jakmania.