Ahad 16 Dec 2018 06:42 WIB

Ratusan KK Terdampak Pembangunan Bandara Sukabumi

Pembebasan lahan proyek bandara Sukabumi baru dimulai pada tahun depan

Kabupaten Sukabumi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Kabupaten Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepala Desa Cimanggu Harris Pribadi mengatakan dari hasil pemetaan oleh Kementerian Perhubungan bersama Dishub Provinsi Jawa Barat, pembangunan Bandara Sukabumi berdampak pada 100 kepala keluarga (KK). Menurutnya, Desa Cimanggu menjadi wilayah paling luas lahannya dijadikan bandara.

"Kami menerima informasi bahwa pembangunan bandara ini hanya di Kecamatan Cikembar yakni di Desa Cimanggur dan Cikembar. Warga yang terdampak pembangunan tersebut mencapai 100 KK," katanya di Sukabumi, Sabtu (15/12).

Menurutnya, sebagian besar lahan di Desa Cimanggu yang terkena proyek pembangunan bandara merupakan lahan-lahan perkebunan dan dipastikan tidak akan sulit melakukan pembebasan lahan. Pihaknya juga sudah mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya yang terkena dampak pembangunan perhubungan ini agar sewaktu-waktu lahannya dibeli oleh pemerintah untuk pembangunan itu agar mempersiapkannya dari sekarang.

"Meskipun pembebasan lahan itu baru dimulai pada 2019 dan berbarengan dengan pembangunan fisik, tetapi harus sejak dini disosialisasikan," katanya.

Lebih lanjut Harris mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Sukabumi agar bisa mengetahui teknis pembebasan lahan hingga pembangunan agar selama pelaksanaan tidak ada hambatan.

"Kami yakini pembangunan ini pasti dilaksanakan dalam waktu dekat apalagi patok tanda pembangunan sudah dipasang Dishub Jabar dan Kemenhub belum lama ini," ujarnya.

Pihaknya mendukung pembangunan karena bisa mendongkrak perekonomian warga, apalagi nantinya juga akan terhubung dengan Tol Bocimi sehingga daerah ini akan lebih ramai pengunjung khususnya wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement