Ahad 16 Dec 2018 16:46 WIB

Cara Donita Bagi Waktu untuk Anak dan Rawat Diri

Donita menyukai perawatan diri yang praktis.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Aktris Donita
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Aktris Donita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak baru saja dikaruniai anak kedua, kesibukkan aktris sinetron Donita sebagai seorang ibu semakin bertambah. Belum lagi Donita bersama suami, presenter Adi Nugroho, juga tengah disibukkan dengan bisnis mereka di bidang kuliner.

Meski demikian, perempuan kelahiran Bandung 29 tahun lalu ini tetap menyempatkan waktu untuk memanjakan diri yaitu dengan cara melakukan perawatan tubuh. Bagi Donita, ini bisa menjadi momen penyegaran setelah menjalani aktivitas yang melelahkan.

Baca Juga

Menyadari tidak memiliki banyak waktu untuk perawatan ke salon, Donita memilih aktivitas praktis yang bisa dilalukan di rumah. "Sekarang bagaimana caranya aku butuh sesuatu yang praktis dan tidak makan waktu," kata Donita, Sabtu (15/12).

Mandi dengan berbagai ritual di dalamnya menjadi salah satu cara Donita memanjakan diri. Donita mengaku sangat menikmati setiap tahapan mandi mulai dari keramas hingga membasuh wajah.

Selain saat mandi, Donita juga memanjakan diri sengan merawat kulit wajah. Ketika di rumah, Donita selalu melakukan tahapan demi tahapan perawatan wajah seperti menggunakan pembersih dan pelembab. Menurut Donita, merawat wajah adalah kegiatan rutin yang tidak mengenal musim.

"Di rumah pun aku pakai moisturizer dan sunblock untuk melindungi kulit dari paparan sinar-sinar lampu atau menghindari kulit kering karena kena AC setiap hari," tambah Donita.

Dalam hal memberi ruang untuk diri sendiri, Donita juga tidak terlalu memaksakan diri melakukan semua pekerjaan sendiri. Namun soal anak, Donita tetap memastikan semua kebutuhan asupan kedua anaknya tetap terpenuhi dengan baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement