Ahad 16 Dec 2018 16:03 WIB

Jalur Padang-Bukittinggi Kembali Tersambung

BPJN III akan melanjutkan proses pembangunan jembatan double bailey

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Rangka jembatan panel yang menghubungkan jalur utama Padang-Bukittinggi mulai dipasang, Kamis (13/12).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Rangka jembatan panel yang menghubungkan jalur utama Padang-Bukittinggi mulai dipasang, Kamis (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jembatan darurat berupa panel baja yang dibangun di atas Sungai Kalu, Padang Pariaman, Sumatra Barat rampung dibangun. Sejak Ahad (16/12) siang, arus kendaraan dari arah Kota Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya mulai mengalir. Kepolisian menerapkan sistem buka tutup untuk mengizinkan pengendara dari dua arah melintas. Tersambungnya jembatan darurat ini sekaligus menyambung jalur utama Padang-Bukittinggi yang putus sejak Senin (10/12) lalu.

"Sudah, sudah bisa dilalui. Mulai hari ini," ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Padang, Aidil Fiqri, Ahad (16/12).

Setelah jembatan darurat beroperasi, BPJN III akan melanjutkan proses pembangunan jembatan double bailey persis di samping jembatan darurat yang sekarang berdiri. Jembatan double bailey ini nantinya akan digunakan pengendara selagi pembangunan jembatan permanen dilakukan, dengan membongkar kembali jembatan darurat saat ini.

Meski begitu, pihak BPJN III belum bisa memastikan kapan pembangunan jembatan double bailey bisa dimulai karena masih menunggu pembebasan lahan. Lokasi jembatan tersebut memang memakan sebagian lahan milik warga yang berada di sekitar jembatan Sungai Kalu.