REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan gempa dengan magnitudo 6,1. Pusat gempa di darat, 52 km barat daya Keerom Provinsi Papua dengan kedalaman 106 km pada Ahad (16/12) pukul 16.42 WIB.
BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa kepada BPBD Keerom.
"Gempa terasa kuat sekitar 3-4 detik di Kabupaten Keerom. Masyarakat panik dan keluar dari bangunan/rumah," katanya dalam keterangan kepada wartawan, Ahad (16/12).
Gempa juga dirasakan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Pegunungan Bintang dengan intensitas guncangan sedang hingga ringan.
"Tidak ada laporan terkait korban jiwa dan kerusakan bangunan," kata dia.
Sutopo menambahkan, saat ini Pusdalops BPBD Papua melaporkan bahwa keadaan aman dan terkendali.
BNPB mengimbau masyarakat di Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Kabupaten Pegunungan Bintang agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita yang tidak benar (hoaks).Amri Amrullah