Senin 17 Dec 2018 00:08 WIB

Standar Halal Jadi Penambah Nilai Ekonomi

Dunia memerlukan standar halal, termasuk industri.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Sertifikat Halal
Foto: Foto : MgRol100
Ilustrasi Sertifikat Halal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sukoso, memastikan terpenuhinya standar halal bagi pelaku usaha akan menambah nilai ekonomi sebuah produk. Pasalnya, standar halal berbanding lurus dengan nilai tambah ekonomi produk tersebut.

Hal ini disebut saat ia menjadi narasumber seminar Implementasi Kebijakan Infrastruktur Industri Halal yang diselenggarakan Bank Indonesia beberapa waktu lalu. "Standar halal memberi nilai tambah ekonomi," ujarnya dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Ahad (16/12).

Ia mencontohkan dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau free trade antara negara-negara anggotanya. Persaingan di dalamnya adalah masalah standar. 

"Dan ketika kita aware terhadap standar itu, maka dengan sendirinya akan meningkatkan grade industri kita. Standar itu harus tertulis, terukur dan ada norma yang harus diikuti," lanjutnya.