Senin 17 Dec 2018 09:59 WIB

Neville: Mou tak akan Lagi Jadi Pelatih MU di Akhir Musim

Petinggi Manchester United pun dinilai terlalu naif mempertahankan Mourinho.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan bek kanan Manchester United (MU) Gary Neville menilai, masalah terbesar yang dihadapi Iblis Merah saat ini bukan pada aspek kemampuan pelatih dalam hal meracik strategi tim. Namun, keterpurukan MU pada musim ini merupakan akibat dari kegagalan para petinggi dalam mengelola manajemen United.

Hal ini diungkapkan Neville pasca-MU dipermalukan Liverpool, 1-3, pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Ahad (16/12) malam WIB. Ini merupakan kekalahan kelima yang diderita United dari 17 laga awal Liga Primer Inggris. Hanya mampu mengumpulkan 26 poin dari 17 laga membawa United bertengger di peringkat keenam klasemen sementara.

Baca Juga

Selain itu, ini juga menjadi start terburuk MU di kancah Liga Primer Inggris sejak format Liga Primer diperkenalkan di strata tertinggi kompetisi sepak bola di Inggris pada 1992 silam. Berkaca dari penampilan di laga kontra Liverpool, Neville pun menilai masa depan Jose Mourinho di MU bakal segera berakhir.

''Apakah Mourinho akan dipecat? Saya kira, hal itu akan terjadi. Perkiraan saya, setidaknya Mourinho sudah tidak lagi menjadi pelatih United pada akhir musim nanti,'' kata Neville saat menjadi komentator dalam program Super Sunday produksi Sky Sports, Ahad (17/12).

photo
Gary Neville

Mantan pemain bertahan timnas Inggris itu kemudian menyoroti kegagalan para petinggi Mu dalam menangani Iblis Merah, yang dinilai terlalu naif. Keputusan memperpanjang kontrak Mourinho pada awal tahun ini menjadi salah satu keputusan blunder manajemen MU.

Pasalnya, Mourinho terbukti tidak bisa membawa timnya tampil kompetitif pada tahun ketiganya membesut sebuah tim. Manajemen klub pun dinilai gagal mengendalikan pelatih asal Portugal itu. Hal ini terlihat saat Mourinho sempat melontarkan kritik terhadap jajaran manajemen MU lantaran tidak bisa mendatangkan pemain yang diharapkan Mourinho pada bursa transfer awal musim ini.

Di sisi lain, kegagalan manajemen MU mendatangkan pemain anyar di bursa transfer pemain awal musim ini juga berpengaruh pada kondisi mentalitas tim. Seharusnya, kata Neville, keputusan untuk memperpanjang kontrak Mourinho harus diiringi dengan dukungan terhadap mantan pelatih Real Madrid tersebut, termasuk dengan mendatangkan pemain bertahan anyar.

''Manajemen klub seharusnya memperlihatkan kebijakan yang mendukung dia, seperti berusaha mendapatkan pemain bertahan. United jelas membutuhkan bek baru, tapi apa jadinya saat Anda sudah mengumumkan keinginan tersebut dan ternyata manajemen gagal mendapatkan bek tersebut. Kira-kira apa yang akan dirasakan oleh para pemain bertahan yang sudah ada di skuat ini?'' kata Neville.

Secara keseluruhan, Neville menilai, masalah MU lebih dalam dibanding soal kemampuan pelatih. Direksi United dinilai belum bisa mendapatkan pengganti Sir Alex Ferguson dan David Gill, dua sosok yang dinilai paham dan mengerti aspek sepak bola dari sebuah klub sebesar United.

''Ada multi-isu yang harus dipecahkan di United. Masalahnya sangat dalam, dan perlu ada set ulang. Seluruh klub ini harus direset. Lima tahun lalu, dua sosok utama (Alex Ferguson dan David Gill) meninggalkan klub. Apa yang terjadi berikutnya, United diisi orang-orang finansial dan marketing, yang telah melakukan kerjanya dengan baik. Namun, mereka tidak kompeten dalam hal aspek sepak bola sebagai olah raga,'' ujar mantan pelatih Valencia tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement