REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Genoa Cesare Prandelli merasa timnya dicurangi saat kalah 2-3 atas AS Roma dalam lanjutan Seri A Liga Italia, Senin (17/12) dini hari WiB. Genoa, menurut Prandelli, seharusnya mendapatkan penalti.
"Ini aneh karena dorongannya sangat jelas. Sudah jelas. Kami merasa agak ditipu. Saya tidak mengerti mengapa itu tidak terlihat lagi di VAR," kata Prandelli kepada Sky Sports Italia. "Kami tahu bahwa Roma berada dalam situasi yang sulit secara psikologis dan ingin mulai mengambil keuntungan dari itu. Sepak bola adalah olahraga cepat dan penting untuk selalu berkonsentrasi.
Pada awal babak kedua atau pada ke-50, Genoa sebenarnya mampu mencetak Gol. Namun wasit setelah melihat rekaman di VAR memutuskan bahwa dua pemain Genoa terjebak offside terlebih dahulu. Sehingga gol tersebut dianulir.
"Kami memiliki kesempatan menyerang lebih banyak dan berpeluang mencetak gol, tetapi bola terakhir kami tidak selalu benar. Saya pikir kami kehilangan permainan lima detik dari paruh waktu, sehingga mereka akhirnya menyamakan kedudukan,” ujar Prandelli.
Di sisi lain, Prandelli yang kembali ke Serie A setelah kembali dari Valencia, Galatasaray, dan Dubai mengaku ia tetap senang berada di Genoa. "Presiden memberi saya jaminan, saya memiliki antusiasme dan tim yang berpotensi sangat bagus. Kami hanya perlu memperbaiki sisi bertahan dan kemudian kami akan mulai benar-benar bergerak."
Kekalahan ini menempatkan Genoa di peringkat ke-16 dengan mengumpulkan 16 poin, hasil dari empat kali menang, empat kali seri, dan delapan kali menelan kekalahan. Selanjutnya Genoa akan menjamu Atalanta pada 23 Desember 2018 nanti.