Senin 17 Dec 2018 14:57 WIB

Liga Arab Desak Australia Akui Yerusalem Timur

Sebelumnya Australia telah mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Red: Nur Aini
Yerusalem Timur
Foto: worldbulletin.net
Yerusalem Timur

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit pada Ahad (16/12) menyeru Australia agar mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Negara Palestina. Seruan itu dikeluarkan sehari setelah Perdana Menteri Australia Scott Morrison secara resmi mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

Morison mengatakan negaranya takkan memindahkan kedutaan besarnya sampai perdamaian terwujud antara Israel dan Palestina.

"Deklarasi Australia, yang meliputi pengakuan atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel, mengganggu sebab itu berbenturan dengan hukum internasional dan hak rakyat Palestina yang tak bisa dibantah," kata Aboul-Gheit di dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi Mesir, MENA.

"Dengan cara ini, kami akan menganggap posisi Australia seimbang," kata Aboul-Gheit, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu.