Senin 17 Dec 2018 16:33 WIB

Putra Netanyahu Pilih Muslim Tinggalkan Tanah Israel

Facebook menangguhkan akun putra Netanyahu.

Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Facebook memblokir akun putra Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu, menyusul unggahannya yang menuai kecaman. Selain memblokir selama 24 jam, Facebook juga menghapus konten yang diunggah Yair.

Yair mengunggah status sebagai reaksi dari tewasnya dua tentara Israel di Givat Assad. Seperti dikutip Jerussalem Post, Yair menulis, "Tidak ada perdamaian di sini sampai: 1. Semua Yahudi meninggalkan tanah Israel. 2. Semua Muslim meninggalkan tanah Israel. Saya berharap yang kedua," tulis Yair dilaman Facebook-nya.

Baca juga, 1.500 Demonstran Israel Tuntut Netanyahu Mundur.

Setelah status tersebut ia menuai kecaman. Yair tak menghapus tulisannya dan kembali mengatakan, "Mengapa orang yang meminta para pemukim Israel dipindahkan dan ingin mendirikan negara Palestina yang bebas untuk para Yahudi tercengang dengan unggahan ini?" tanyanya.

"kalian tahu tidak ada teror di Islandia dan Jepang? Dan sangat kebetulan tak ada populasi Muslim di sana," tulisnya lagi.

Yair juga mengecam Facebook yang menangguhkan akunnya dan menghapus status yang ia tulis. Ia menilai Facebook mencoba untuk membungkamnya. Yair menambahkan di Facebook ada laman resmi yang dibuat Hamas, Hizbullah atau anggota pemerintahan Iran.

"Ada ribuan unggahan ancaman kematian kepada saya dan keluarga saya dan Facebook tidak menghapusnya," kata Yair.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement