Senin 17 Dec 2018 20:21 WIB

Giring Ganesha Rindukan Banyak Momen Bersama Nidji

Giring ingin terus mendukung Nidji meski tak lagi sebagai vokalisnya.

Giring Ganesha.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Giring Ganesha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giring Ganesha yang dikenal sebagai vokalis band Nidji memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Dirinya pun sibuk kampanye ke Dapil. Kesibukan barunya itu membuat Giring merindukan momen ketika masih aktif dalam band bersama Nidji.

"Yang paling ngangenin itu guyonannya. Cela-celaannya, nyelain Randy, Ariel nyelain Andro. Ariel kalau nyela tajem banget bikin sakit hati. Terus yang dikangenin di studio jamming, menciptakan keajaiban notasi, banyak yang dikangenin, rekaman juga," ucap Giring Ganesha saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (17/12).

Sepeninggal Giring, kini Nidji mencari vokalis baru untuk meneruskan kiprah band pelantun lagu "Biarlah" tersebut di belantika musik Indonesia. Mengenai hal ini, Giring pun memberikan komentarnya.

"Nidji butuh yang baru dan fresh. Gue sudah dengar demo materi baru, bikin merinding. Kalau saya yang nyanyiin, jadi Nidji. Kalau orang lain yang nyanyi akan berbeda dan bakal gokil," kata Giring.

Giring pun berharap suatu saat bisa mendengar lagu Nidji dimainkan di seluruh stasiun radio dengan formasi vokalis baru penerus dirinya.  "Gue pengen dengerin radio, lagu Nidji gue dengar tanpa gue. Mereka mendukung impian saya, dan saya akan mendukung impian mereka," tutup Giring.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement