REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT PLN (persero) wilayah Sumatra Barat menjamin pasokan listrik di Sumatra Barat mencukupi untuk kebutuhan libur akhir tahun 2018. PLN mencatat, beban puncak kelistrikan di wilayah Sumatra Barat saat ini mencapai 593 MW (Mega Watt). Angka ini masih tercukupi dengan pasokan listrik Sumbar yang mengalai surplus hingga 150 MW.
"Saya yakin kita semua menyadari bahwa listrik sangat dibutuhkan terlebih saat perayaan-perayaan besar seperti natal dan tahun baru. Untuk itu PLN siap mengamankan pasokan listrik agar seluruh masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dan lancar," ujar GM PLN Wilayah Sumbar Susiana Mutia, Senin (17/12).
Untuk memastikan personel siap dan secara teknis pasokan listrik aman, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menggelar Apel Siaga Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Kelistrikan dalam rangka Natal & Tahun Baru di seluruh Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN pada Senin (17/12). Apel tersebut berlangsung di PLN UP3 Padang, UP3 Bukittinggi, UP3 Solok, dan UP3 Payakumbuh.
Para petugas pelayanan teknik (yantek) PT Haleyora Power Region 4-Sumbar turut hadir dalam apel tersebut untuk melakukan gelar peralatan sebagai bentuk kesiapan dan kesiagakan petugas bila sewaktu-waktu muncul gangguan pada sistem kelistrikan selama Natal dan Tahun baru.
"PLN akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa pelanggan tetap menikmati listrik dengan nyaman tanpa gangguan saat natal dan tahun baru," kata Susiana.
Susiana juga menambahkan bahwa apel siaga ini rutin digelar sebagai bentuk komitmen PLN yang bergerak cepat dan semaksimal untuk menyelesaikan setiap kendala dan gangguan yang mungkin muncul dilapangan.