REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cendekiawan Muslim Prof Didin Hafidhuddin beranggapan pandangan yang mengatakan poligami bukan ajaran Islam sudah merupakan pendapat yang usang.
“(Poligami bukan ajaran Islam) itu sudah ada pendapat dari dulu, orientalis mengatakan itu (bukan ajaran Islam),” kata dia kepada Republika.co.id, Senin (17/12).
Guru besar ilmu agama Islam di Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan, orang yang antipoligami artinya tidak paham dengan Islam. Pun bisa saja, orang tersebut hanya melihat praktik poligami yang tidak sehat. Dia tak menampik, banyak suami tak bertanggung jawab yang mempraktikkan polgami.
“Padahal poligami itu kan bagian ajaran Islam. Kita harus yakin dengan ajaran itu, tapi implementasinya ada persyaratannya,” ujar Didin.