Senin 17 Dec 2018 22:52 WIB

Fokus Jadi Cawapres, Sandi Mundur dari Jabatan Ketum APPSI

Sandi mengatakan tidak ingin konsentrasinya terbagi sebagai cawapres

Calon Wakil Presiden no urut 02 Sandiaga Uno
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Calon Wakil Presiden no urut 02 Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Sandi mengatakan tidak ingin konsentrasinya terbagi sebagai cawapres serta Ketua Umum APPSI.

"Sebagai cawapres saya harus fokus dan nggak setengah - setengah kalau saya kerja, jadi saya ingin raih kemenangan," kata Sandiaga saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Pusat, Senin (17/12) malam.

Salah satu alasan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum APPSI agar pikirannya juga tidak terbagi sebagai cawapres, karena sebagai pimpinan APPSI itu luar biasa komplek tugasnya. APPSI sebagai mitra pemerintah untuk mengembangkan pasar tradisional dan untuk mengangkat pedagang  pasar yang lebih sejahtera dan itu harus dilakukan secara penuh, katanya.

"APPSI ini adalah organisasi yang luar biasa dinamis dan aktif dalam perhelatan konstelasi demokrasi kita, khususnya di pilgub DKI, APPSI memainkan peran sentral," kata cawapres pasangan Prabowo Subianto tersebut.

Pengunduran Sandiaga sebagai Ketua Umum APPSI 2015-2020.  Dia juga meminta agar menetapkan Ferry Juliantono sebagai Pelaksana Tugas Ketua Presidium DPP APPSI untuk sisa masa bakti. "Dengan memberi mandat untuk melakukan PAW sisa masa bakti 2015-2020 dan bila dirasa perlu dilakukan pergantian," kata Sandiaga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement