REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Mantan manajer balap Dani Pedrosa di Repsol Honda, Alberto Puig, sempat mengkritisi mantan pembalapnya. Dia menyebut Pedrosa seperti kehilangan motivasi, kurang berani, dan kurang gigih untuk menjadi juara dunia atau minimal top lima pembalap MotoGP.
Puig mengatakan, Marc Marquez membutuhkan rekan setim yang bisa membayanginya dari segi kecepatan. Tujuannya agar juara dunia kebanggaan Honda itu terus mengeksplorasi diri dan menemukan cara-cara baru menjadi lebih cepat dari hari ini.
Puig yang terkenal kritis terhadap seluruh pembalap di kelas utama itu tak tertarik mempertahankan Pedrosa dan Honda pun memutus kontrak Pedrosa 2019. Pedrosa pun digantikan Jorge Lorenzo yang juga hengkang dari Ducati.
Menanggapi mantan manajernya, Pedrosa membalas di media sosial Facebook. Pembalap Spanyol yang selama ini terkenal ramah itu tampak kurang senang dengan pernyataan Puig yang dianggap nasi sudah menjadi bubur.
"Saya minta maaf atas visi dan kekecewaan Alberto Puig tentang performa saya selama ini. Setelah mengatakan itu, saya penasaran mengapa dia berubah pendapat drastis dalam semalam. Semoga suatu hari dia bisa melupakannya. Saya memberinya yang terbaik dari apa yang saya miliki. Meragukan seorang pembalap dan mencapnya tak ingin menjadi juara dunia rasanya tidak tepat untuk siapa pun yang berkecimpung dalam olah raga ini," tulisnya dilansir dari Motorsport, Selasa (18/12).
Pedrosa menolak kesempatan yang diberikan Honda untuk menjadi pembalap penguji 2019. Dia malah mengambil tawaran yang sama dengan Red Bull KTM. "Saya pastin menghargai jika segala kebenciannya itu dia sampaikan secara pribadi saat saya masih berpeluang (bersama Honda) tahun ini, ketimbang menunggu saya keluar dulu dari tim. Sekarang saya tak tertarik sama sekali dengan kontroversinya," tulis Pedrosa.
Dua hari ini, 18-19 Desember 2018, Pedrosa akan datang ke Jerez untuk menguji motor RC16 milik KTM. Tim pabrikan Austria itu musim depan melaju dengan dua pembalap kuat, Johann Zarco yang baru pindah dari Tech-3 Yamaha dan Pol Espargaro.