REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pendapatan musisi Inggris Ed Sheeran dari tur musiknya sepanjang 2018 disebut paling tinggi di antara musisi mana pun 30 tahun terakhir. Fakta menarik itu termuat dalam laporan akhir tahun yang dirilis Pollstar, Senin (17/12).
Publikasi perdagangan untuk industri konser itu menyoroti bahwa pendapatan tur musik "Divide" ada di puncak peringkat. Sheeran berhasil menjual 4.860.482 tiket di 94 pertunjukan yang berlangsung di 53 kota dengan pendapatan kotor 432 juta dolar AS.
Dikutip dari laman Rolling Stone, musisi yang menyusul Sheeran di urutan kedua adalah Taylor Swift dengan tur musik "Reputation" (345,1 juta dolar AS). Selanjutnya, ada pasangan Jay-Z dan Beyonce dengan tur musik "On the Run II" (254,1 juta dolar AS).
Urutan keempat dan kelima ditempati musisi Pink (169,2 juta dolar AS) dan Bruno Mars (167,6 juta dolar AS). Dari posisi keenam sampai sepuluh, ada Eagles, Justin Timberlake, Roger Waters, U2, dan The Rolling Stones.
Pencapaian spektakuler tidak diraih Sheeran seorang diri. Menurut Pollstar, grafik pendapatan konser dari musisi seluruh dunia sepanjang 2018 meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya. Singkat kata, keuntungan dari pertunjukan musik kian menanjak.
Laporan juga mengungkap dominasi promotor Live Nation di industri pertunjukan live. Sepanjang 2018, Live Nation menjual 49,6 juta tiket dari seluruh konser yang dibesutnya, disusul AEG Presents (11,6 juta tiket) dan Messina Touring Group (5,3 juta tiket).