REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Luki Hermawan mengungkapkan pihaknya telah mengamankan tiga orang saksi amblesnya Jalan raya Gubeng, Surabaya. Ketiganya merupakan pekerja proyek konstruksi basement RS Siloam Surabaya.
"Saat ini sedang diintrogasi," kata Luki didampingi Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman saat meninjau lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng, Surabaya pada Selasa (18/12) malam.
Luki menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab amblesnya jalan tersebut. Menurut Luki, polisi juga telah mengambil sejumlah barang bukti berupa laporan-laporan mutasi dan kegiatan harian pengerjaan proyek di dekat jalan yang ambles.
Jalan Raya Gubeng, Surabaya, ambles pada Selasa (18/12) malam.
Di samping itu, polisi juga akan memanggil petinggi perusahaan yang menjalankan proyek basement RS Siloam Surabaya. Luki menyebutkan proyek tersebut dikerjakan oleh kontraktor PT. Nusa Konstruksi Enjiniring.
"Besok (Rabu) pukul 09.00 WIB, perwakilan kontraktor akan datang ke sini atas nama direkturnya inisial D," ujar Luki.
Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tepatnya di sekitar gedung RS Siloam ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada Selasa (19/12) malam. Amblesnya jalan tersebut menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter dan lebar kurang lebih 15 meter.