REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih Bologna Filippo Inzaghi mengaku senang timnya mampu menahan AC Milan dengan skor imbang tanpa gol di Renato Dall'Ara, Rabu (19/12) dini hari WIB. Menurut Inzaghi, satu angka sangat positif buat I Rossoblu untuk menghindari zona degradasi.
Bologna saat ini masih ada di urutan 18 klasemen dengan mengemas 12 angka. Rossoblu tertinggal satu angka saja dari Udinese di urutan 17 atau titik teraman minimal agar tidak terdegradasi ke Serie B musim depan.
Bagi Pippo, bertemu I Rossoneri sangat emosional. Ini adalah kali pertama Inzaghi melawan Milan sejak 17 tahun. Milan merupakan bagian sejarah panjang dalam karier Inzaghi sebagai pemain dan pelatih.
Milan selalu ada di hati Inzaghi karena di klub itu ia merasakan masa-masa kejayaan. Il Diavolo Rosso juga tempat Pippo memulai karier sebagai pelatih.
Selain karena Milan, Pippo juga mendapatkan momen spesial melawan mantan rekannya Gennaro Gattuso yang kini melatih Patrick Cutrone dan kawan-kawan. Inzaghi berharap Gattuso terus sukses bersama Milan. Ia sadar sahabatnya itu punya pekerjaan rumah yang berat untuk membawa Milan kembali menjadi tim yang disegani lawan.
"Saya senang melihat Rino (Gattuso) melatih Milan. Ia pria yang hebat. Saya harap dia terus melakukan yang terbaik," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Inzaghi menyebut saat bertemu dengan Gattuso, ia terbawa lagi dengan kenangan masa lalu saat keduanya membela Milan dengan wajah berbeda. Saat Inzaghi dan Gattuso masih merumput, Milan dua kali menjadi juara Liga Champions. "Kami dulu membela tim yang hebat dan memenangkan banyak gelar," ujar Inzaghi.
Selain bersama Milan, Inzaghi dengan Gattuso juga sama-sama bagian dari timnas Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006 di Jerman.