REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso menyalahkan lini depan timnya yang gagal mencetak gol di markas Bologna di Stadio Dall'Ara, Rabu (19/12) dini hari WIB. I Rossoneri kembali bermain seri 0-0. Pekan sebelumnya Milan juga bermain dengan skor kacamata melawan Torino.
"Secara permainan tidak ada masalah. Penguasaan bola baik. Masalah kami ada pada finishing," kata Gattuso dikutip dari Football Italia.
Saat melawan tim asuhan mantan rekannya Filippo Inzaghi, Gattuso kembali memainkan pola 4-4-2 sejak awal. Ia menduetkan Patrick Cutrone dan Gonzalo Higuain di depan. Sejak babak kedua tepatnya di menit 61, Gattuso menarik Cutrone keluar.
Gattuso mengganti formasi menjadi 4-3-3. Cutrone diganti dengan pemain sayap Samu Castillejo. Jadinya trio lini depan diisi, Castillejo, Suso, dan Higuain.
Hanya saja pergantian yang dilakukan Gattuso ini tidak memberi pengaruh banyak. Milan tetap gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol. Padahal Il Diavolo Rosso memiliki 12 percobaan ke gawang. Empat sesuai target dan delapan sisanya meleset.
Gattuso merasa formasi 4-4-2 tidak membuat timnya bisa leluasa membongkar pertahanan lawan. Cutrone dan Higuain merupakan pemain dengan tipikal sama sehingga kerap salah koordinasi saat ada peluang.
Gatttuso menyebut antara Cutrone dan Higuain tidak banyak melakukan pergerakan liar di kotak penalti. Hal itu membuat lini kedua yang naik membantu pertahanan juga tidak bisa terlalu jauh melakukan tusukan. Karena permainan Milan mudah terbaca oleh lawan.
Hasil seri ini tetap mengamankan posisi Milan di peringkat empat sementara dengan nilai 27. "Begini karakteristik Milan sekarang. Saya akan mengevaluasinya supaya bisa lebih baik," ujar Gattuso menjelaskan.