REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 12 warga negara Nyanmar terdampar di Perairan Selat Malaka, Indonesia. Mereka dievakuasi oleh nelayan Aceh Timur, Rabu (19/12).
"12 orang terdampar dan mereka telah dievakuasi nelayan Aceh sekitar 180 mil dari lepas pantai Aceh Timur," kata Panglima Laot (Lembaga Adat Laut) Wilayah Idi, Aceh Timur, Razali Muhammad Ali.
Ke-12 warga Nyanmar laki-laki dan beragama Budha sudah diserahkan ke pihak Kepolisian di Aceh Timur. Ia menjelaskan warga Nyanmar tersebut membawa kayu dengan kapal kargo dari Nyanmar tujuan Malaysia dan sampai di Selat Malaka kapalnya tenggelam.
"Kapal mereka tenggelam di Selat Malaka atau segitiga antara Indonesia, Thailand dan Malaysia," kata dia.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Langsa, Mirza Akbar mengakui warga Nyanmar tersebut saat ini berada di Mapolres Kabupaten Aceh Timur dan sekarang sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian setempat.
"Petugas kami sudah di lokasi untuk mendata warga Nyanmar tersebut di Mapolres Aceh Timur," sebutnya.
Pada Selasa, 4 Desember 2018 sebanyak 20 pemuda etnis Rohingnya juga terdampar di Kuala Idi, Kabupaten Aceh dan mereka sudah ditempatkan di Panti Gepeng, Kuala Langsa, Kota Langsa, Provinsi Aceh.