REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Bek Al Ain Ismail Ahmed merasakan kebahagiaan luar biasa usai mengantarkan timnya menyingkirkan klub raksasa Argentina River Plate di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2018 di Stadion Hazza Bin Zayed, Selasa (18/12) malam WIB. Klub berjuluk the Boss itu mengalahkan the Millioner lewat drama adu penalti.
Al Ain berhak atas tiket ke final dan berpeluang merebut gelar juara Piala Dunia Antarklub untuk pertama kali dalam sejarah Asia. "Ini seperti mimpi besar yang bisa kami wujudkan. Mengalahkan tim hebat dan berpeluang meraih gelar bergengsi," kata Ahmed dikutip dari laman resmi FIFA, Rabu (19/12).
Pemain 35 tahun itu awalnya tidak menyangka bisa mengimbangi permainan River. Ia tahu klub juara Copa Libertadores itu memiliki materi pemain lebih baik dan punya pola sepak bola menyerang yang mematikan.
Tapi selama dua kali 45 menit plus dua kali 15 menit waktu tambahan, Al Ain mampu merepotkan barisan pertahanan River. Pada akhirnya Al Ain mampu memastikan kemenangan atas River pada drama adu penalti dengan skor akhir 5-4. "River merupakan klub kuat yang punya sejarah bagus di kompetisi ini. Sekarang, kami boleh bangga kalau Al Ain punya level yang sama dengan mereka," ujar Ahmed.
Selanjutnya, Al Ain tinggal menunggu lawan di partai final. Calon lawan yang akan menantang Al Ain ialah pemenang antara Real Madrid melawan Kashima Antlers. Duel Madrid vs Kashima akan berlangsung malam ini di Stadion Hazza Bin Zayed.