REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Rabu (19/12) mengatakan militan ISIS telah mengeksekusi hampir 700 tahanan dalam hampir dua bulan di Suriah timur.
Kelompok pemantau perang yang bermarkas di Inggris tersebut mengungkapkan, para tahanan itu, termasuk di antara 1.350 warga sipil dan militan yang ditahan ISIS di wilayah dekat perbatasan Irak.
Militan mengontrol sebagian wilayah di timur Sungai Eufrat Suriah di sekitar kota Hajin. Di sana pasukan yang didukung AS memasuki kota itu bulan ini.
Baca juga, 35 Militan ISIS Dilaporkan Dibunuh.
Pasukan Demokrat Suriah (SDF), yang dipimpin oleh milisi Kurdi YPG, telah berperang melawan ISIS di sana selama beberapa bulan dengan bantuan kekuatan udara AS dan pasukan khusus.
Panglima SDF Mazloum Kobani mengatakan kepada kantor berita Reuters pekan lalu bahwa setidaknya 5.000 militan ISIS masih bersembunyi di daerah kantong.
ISIS telah berhasil dikalahkan setelah berbagai serangan di Irak dan Suriah. Namun para militannya masih beroperasi di wilayah perbatasan gurun dan melakukan serangan.