Kamis 20 Dec 2018 03:03 WIB

Pelatih Al Ain tak Percaya Bisa Kalahkan River Plate

Al Ain catatkan sejarah lolos ke final Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Zoran Mamic
Foto: REUTERS/Antonio Bronic
Zoran Mamic

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Pelatih Al Ain Zoran Mamic mengaku tidak percaya melihat timnya bisa mengalahkan klub raksasa Argentina River Plate di semifinal Piala Dunia Antarklub 2018. The Boss mengandaskan the Milioner lewat drama adu penalti yang berkesudahan dengan skor 5-4 untuk keunggulan Al Ain.

Al Ain mencatatkan sejarah lolos ke final Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya. Klub Uni Emirat Arab ini tinggal menanti hasil laga semifinal lainnya antara Real Madrid melawan Kashima Antlers.

Baca Juga

"Sungguh luar biasa apa yang dilakukan pemain malam ini. Semua ini karena adanya semangat dan kecintaan untuk tim ini," kata Mamic dikutip dari The National, Rabu (19/12).

Pelatih asal Krosia itu menyatakan, pemain Al Ain berhak bangga dan merayakan sesaat kemenangan atas River Plate. Menurut dia, pemain pantas berbahagia.

Setelah itu, Al Ain akan memanfaatkan waktu untuk bersiap menghadapi partai final. "Kemenangan ini untuk semua orang yang selalu mencintai Al Ain," ujar Mamic.

Prediksi banyak pengamat ternama di dunia sebelum Piala Dunia Antarklub ini dimulai ialah partai final akan diikuti oleh Real Madrid dan River Plate. Selama ini setiap tahun kejuaraan ini selalu jadi duel antara wakil Eropa melawan delegasi Amerika Selatan. Wakil-wakil Asia, Oceania, dan Afrika biasanya hanya sebagai peramai turnamen.

Tapi Al Ain yang ikut karena hak sebagai tuan rumah di Zayed Sport City Stadium mampu menghadirkan cerita berbeda. Al Ain jadi tim Asia Tengah pertama yang melangkah ke final Piala Dunia Antarklub. Andai Madrid tak terbendung, Al Ain akan berhadapan dengan juara Liga Champions Eropa itu di partai final.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement