Rabu 19 Dec 2018 17:14 WIB

Sultan DIY Tanggapi Foto Viral Pemotongan Salib di Nisan

Sultan menyatakan warga tidak mempermasalahkan pemotongan salib di nisan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nur Aini
 Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X turut berkomentar terkait pemotongan nisan salib di makam salah seorang warga di Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Ia mengatakan, pemotongan tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan antara warga dan pihak keluarga mendiang.

"Mereka sepakat untuk dimakamkan di situ. Terus ada kesepakatan (memotong nisan salib), kan itu saja," kaat Sultan di Gor Among Raga, Yogyakarta, Rabu (19/12).

Dengan adanya kesepakatan tersebut, maka sudah tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan. Baik bagi warga maupun keluarga mendiang sudah tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pun, kata dia, telah menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahkan, kabar adanya demonstrasi yang dilakukan, ia menapik hal tersebut. 

"Masalahnya sudah selesai. Tidak seperti yang diucapkan di situ bahwa ada demonstrasi dan segala macamnya, itu tidak ada," ujar Sultan.

Sebelumnya, nisan salib di makam seorang warga bernama Albertus Slamet Sugihardi, dipotong oleh warga RT 53 RW 13, Purbayan, Kotagede, Yogyakarta. Nisan yang dipotong oleh warga yaitu di bagian atasnya. Sehingga, foto dari nisan salib yang dipotong itu pun viral di media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement