Rabu 19 Dec 2018 17:53 WIB

BPN Singgung Kemampuan Debat Bahasa Inggris Capres-Cawapres

BPN tidak tega untuk mengusulkan debat menggunakan Bahasa Inggris.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso
Foto: Ist
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Priyo Budi Santoso menyinggung kemampuan debat berbahasa Inggris para capres-cawapres. Menurut Priyo, mereka tidak tega untuk mengusulkan debat menggunakan Bahasa Inggris. 

"Kami tidak enak hati mengusulkan debat Berbahasa Inggris," ujar Priyo kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/12). 

Dia menuturkan, BPN bersikap tahu diri soal usulan ini. "Kebetulan dua calon kami jago dalam Bahasa Inggris. Pak Prabowo dan Pak Sandiaga adalah tokoh internasional yang ketika berdiri di mimbar-mimbar internasional dengan gaya bahasanya, dengan Bahasa Inggris yang fasih," ungkap Priyo. 

Kendati demikian, Priyo enggan memberikan komentar tentang kemampuan Bahasa Inggris capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf. Dia memilih menegaskan bahwa BPN tidak akan mengusulkan pelaksanaan debat dengan Bahasa Inggris. 

"Saya tidak komentar (tentang capres-cawapres lain). Saya hanya mengomentari calon saya. Kalau anda usulkan (debat Bahasa Inggris) terima kasih. Tapi kami tidak akan usulkan itu," tegas Priyo. 

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres Pemilu 2019 digelar selama 120 menit (2 jam). Debat selama lima kali tersebut seluruhnya digelar di Jakarta. 

"Debat capres-cawapres Pemilu 2019 digelar lima kali dan semuanya di Jakarta," ujar Arief saat membacakan kesimpulan pertemuan persiapan debat capres-cawapres di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis. 

Selain menyepakati dua hal itu, KPU bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga juga setuju jika durasi debat selama 120 menit. Adapun secara spesifik lokasi debat nantinya digelar di hotel yang representatif untuk semua pihak. 

Debat pertama digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Debat kedua digelar di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan. Debat ketiga dilaksanakan di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. 

Debat keempat digelar di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta. Debat kelima kembali digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. 

Arief mengungkapkan, jadwal pelaksanaan debat pun sudah dipastikan. Namun, kepastian itu hanya untuk debat pertama hingga debat keempat saja. 

Sementara itu, waktu pelaksanaan debat terkahir atau debat kelima masih akan dibahas kembali oleh KPU, TKN dan BPN. "Jadi jadwal debat pertama itu 17 Januari, kemudian debat kedua pada 17 Februari, debat ketiga pada 17 Maret dan debat keempat pada 30 Maret," papar Arief. 

Dia menjelaskan, debat pertama akan mempertemukan dua pasangan capres-cawapres. Kemudian, debat kedua dilakukan antar capres saja. 

Debat ketiga digelar antar cawapres. Debat keempat kembali akan mempertemukan dua capres. Terakhir, debat kelima kembali untuk pasangan capres-cawapres. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement