REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kiai Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, siap memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Kiai NU se-Kota dan Kabupaten Sukabumi menilai dipilihnya KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres merupakan bentuk penghargaan kepada ulama
"Kami para kiai NU akan berjuang untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 ini karena cawapres yang dipilih Presiden RI Jokowi pada pilpres 2019 mendatang merupakan ulama besar yang juga merupakan guru kami sehingga harus didukung," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mashturiyah Sukabumi KH Abdul Azis Masturo di Sukabumi, Rabu.
Menurut dia, pada konstalasi pilpres ini hanya satu calon yang berasal dari kalangan ulama, yakni KH Ma'ruf Amin sehingga apa yang dicita-citakan pasangan nomor urut 01 ini harus didukung sepenuhnya. Bahkan, dia menilai dipilihnya KH Ma'ruf Amin oleh Joko Widodo merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada kiai dan ulama serta merupakan keberpihakan kepada umat Islam.
Karena itu, pihaknya juga akan bergerak, berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan para kiai dan ulama NU yang ada di wilayah Sukabumi hingga Cianjur agar pasangan ini menjadi pemenang di 2019 mendatang.
Namun harus diakui pada Pilpres 2014 Presiden RI Jokowi kalah di Sukabumi. Namun pada 2019 ini pihaknya optimistis bisa membalikkan keadaan, apalagi dukungan terus mengalir deras ke pasangan nomor urut 01.
"Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan pasangan yang tepat untuk memimpin bangsa ini karena merupakan kolaborasi antara nasionalis dan Islam sehingga bisa saling mengisi untuk memajukan bangsa Indonesia ke depannya," katanya.
Sementara, Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para kiai NU yang ada di Kota/Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Bahkan dengan semakin besarnya dukungan dari alim ulama ini pihaknya optimistis bisa menang di Jabar.