Kamis 20 Dec 2018 11:56 WIB

Tol Trans Jawa Bantu Hidupkan UKM dan Produk Lokal

Presiden tekankan rest area harus menjual produk UKM unggulan daerah yang dilalui.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018). Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya.
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) dan Seskab Pramono Anung (kanan) meninjau ruas jalan Trans Jawa di Interchange Bandar kilometer 671, Jombang, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018). Peresmian tujuh ruas jalan tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo menandai terhubungnya Tol Merak hingga Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengungkapkan, kehadiran Tol Trans-Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo dapat membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sekaligus mengenalkan produk unggulan lokal. Produk lokal nanti akan dijajakan melalui rest area di sepanjang jalan tol.

"Yang paling saya utamakan juga adalah kita memiliki program seperti yang diminta oleh Presiden Joko Widodo bahwa dengan (hadirnya) jalan tol ini jangan sampai usaha mikro, kecil tidak ada kesempatan," kata Menteri Rini di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/12). Dia menjelaskan bahwa rest area atau tempat beristirahat yang sedang dibangun diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di daerah-daerah yang dilalui Tol Trans-Jawa.

"Ini semua supaya masyarakat di daerah-daerah tersebut yang (pelaku usaha) mikro dan kecil punya tempat untuk berjualan. Serta masyarakat pengguna jalan tol Trans-Jawa mulai mengenal produk-produk unggulan daerah-daerah tersebut," kata Menteri BUMN.

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Trans-Jawa, termasuk tujuh ruas tol di antaranya Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (Km), Semarang- Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 31 Km, Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Wilangan-Kertosono 37,9 Km, Gempol-Pasuruan Segmen Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km dan Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Km, Surabaya-Gempol, dan Jombang-Mojokerto.

Dalam peresmian tersebut, Presiden menekankan bahwa rest area di sepanjang jalur tol Trans-Jawa digunakan untuk para pelaku UMKM yang merupakan unggulan daerah-daerah yang dilalui oleh jalur tol tersebut. "Ini sudah konsep sejak awal dibangunnya tol ini. Saya sudah sampaikan kepada Menteri BUMN, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, arahnya adalah rest area digunakan untuk usaha-usaha mikro, kecil dan menengah yang merupakan unggulan daerah tersebut," kata Presiden usai meresmikan tol Trans-Jawa.

Menurut data yang dilansir dari Jasa Marga, total panjang dari tujuh ruas tol Trans-Jawa tersebut memiliki panjang sekitar 199,55 kilometer. Jalan Tol Trans-Jawa  tersebut menghubungkan Jakarta dengan Surabaya dan memiliki total panjang keseluruhan sekitar 760 kilometer.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement