REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyatakan, pasokan kebutuhan pokok di DKI Jakarta untuk momentum Natal dan Tahun Baru terjamin. “Di luar itu semua perlu saya sampaikan bahwa pasokan kebutuhan pokok di Jakarta terjamin aman untuk akhir tahun ini,” jelas Anies di PT Food Station Tjipinang, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (20/12).
Dia menjelaskan, menurut catatan yang ada di Food Station Tjipinang, stok beras yang ada di Pasar Cipinang, Jakarta Timur, mencapai 52 ribu ton. Sementara, kebutuhan di Jakarta sendiri secara stabil, adalah sebanyak 30 ribu ton.
Anies menambahkan, stok di dalam gudang PT Food Station Tjipinang sendiri telah tersedia sebanyak 10 ribu ton. “Jadi kita sangat aman posisinya. Insya Allah dengan pasokan yang terjamin maka harga akan stabil,” ujar Anies.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjelaskan, komoditas lain seperti cabai dan beberapa produk selain beras, juga telah disediakan stoknya oleh PD Pasar Jaya. Menurutnya, Pasar Jaya harus menyiapkan sebanyak 20 ton hingga 30 ton untuk persedian.
“Jadi Pasar Jaya harus menyiapkan sehari 20-30 ton. Kemudian Pasar jaya sudah punya kontrol atmosfir storage atau penyimpanan,” jelas Arief di saat yang bersamaan.
Menurutnya, Pasar Jaya telah membangun mesin penyimpanan yang dapat menyimpan bahan produk selama lima bulan hingga enam bulan. Dia juga menyebut, Gubernur DKI Jakarta juga telah memerintahkan untuk menambah lagi mesin tersebut di beberapa titik pasar.
“Minggu ini akan segera juga karena sedang proses. Jadi cabai dalam kondisi terkendali,” jelas dia.
PT Food Station Tjipinang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan penggunaan mesin pengolah beras. Mesin itu berfungsi untuk memperbaiki kualitas pasokan yang ada untuk DKI Jakarta.