Kamis 20 Dec 2018 21:30 WIB

Menteri Yohana: Jangan Bebani Lansia untuk Urus Cucu

Masyarakat dan pemerintah harus memberikan hidup yang layak pada para lansia.

Red: Ratna Puspita
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyampaikan sambutan pada Festival Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (16/12).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise menyampaikan sambutan pada Festival Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Ahad (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta kepada masyarakat agar jangan lagi memberi beban kepada lanjut usia. Ia mengatakan lansia seharusnya menikmati masa tuanya.

Yohana di Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (20/12), mengatakan permasalahan lansia paling banyak di Indonesia, yakni masih mendapat beban ganda dari keperluan anak-anak dan cucu yang masih menggunakan tenaganya. "Dalam arti ya mereka masih dengan anak-anak mereka, cucu mereka, untuk bekerja di dalam rumah. Kebanyakan menjaga cucu-cucu, mengerjakan pekerjaan rumah," kata Yohana.

Permasalahan lain yang dialami oleh lansia di Indonesia, yakni kemiskinan. Bahkan, lansia masih menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah guna keperluan rumah tangga.

Masyarakat dan pemerintah harus memberikan hidup yang layak pada para lansia dengan berbagai fasilitas agar bisa menikmati hidup di masa tua. "Sebenarnya itu sudah tidak boleh lagi, mereka harus sudah hidup mandiri, diberdayakan bilamana bisa diberdayakan, supaya mereka tetap aktif dan menikmati hidup mereka di akhir usia," kata Yohana.

Jumlah lansia di Indonesia mencapai sekitar 21 juta, dengan 11 juta perempuan dan 10 juta jiwa merupakan laki-laki. Dari keseluruhan jumlah lansia perempuan tersebut, sebanyak 35 persennya masih hidup dalam kemiskinan.

Dalam kunjungannya ke Kota Pariaman, Yohana meresmikan Rumah Lansia Sehat Sentosa yang menjadi sarana bagi para lansia untuk beraktivitas dan berkegiatan. Yohana mengapresiasi langkah Wali Kota Pariaman Genius Umar yang membuat Rumah Lansia dengan menyediakan tempat untuk berkumpul, berolahraga, berkesenian, membuat kerajinan tangan, kegiatan keagamaan, perpustakaan, atau sekadar bercengkrama.

Yohana berharap Rumah Lansia di Kota Pariaman bisa menjadi model dalam memberikan perhatian dari pemerintah daerah kepada lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement