REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah mengajak masyarakat memahami kondisi wilayahnya, termasuk dengan potensi bencana seperti gempa, banjir, dan longsor.
Ia menilai, masyarakat NTB cukup akrab dengan bencana gempa, seperti yang terjadi beberapa bulan lalu. Kondisi ini tak hanya di NTB, melainkan juga di sejumlah wilayah di Indonesia yang memiliki potensi terjadinya gempa.
"Kita harus akrab dengan yang namanya gempa karena daerah kita daerah rawan gempa, tidak bisa kita hindari itu," ujar Rohmi saat membuka lokakarya Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) regional wilayah Indonesia bagian tengah di Mataram, NTB, Kamis (20/12).
Dengan memahami peta kerawanan bencana, Rohmi mengajak masyarakat lebih peduli dalam melakukan antisipasi guna meminimalisir dampak bencana. Pembangunan rumah dengan kaidah yang tahan gempa menjadi keharusan.