Jumat 21 Dec 2018 05:42 WIB

Sinergi BMH dan Kimia Farma Lahirkan Santri Entrepreneur

Bentuk sinergi berupa program kebun gizi hidroponik.

Direktur Umum & Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto  didampingi Dirut Laznas BMH, Marwan Mujahidin berfoto bersama selepas sesi peluncuran  program kebun gizi bersama para santri dan pengurus Pesantren Hidayatullah Depok.
Foto: Dok BMH
Direktur Umum & Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto didampingi Dirut Laznas BMH, Marwan Mujahidin berfoto bersama selepas sesi peluncuran program kebun gizi bersama para santri dan pengurus Pesantren Hidayatullah Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik ke depan terus diupayakan oleh Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH), yang kini disupport secara penuh oleh Kimia Farma melalui Program CSR Pemberdayaan Santri.

 Program yang mengambil tema, “Spirit of Millennials for Environment, Revolusi Menuju Sekolah Hijau dan Sehat” dilaksanakan di Pesantren Hidayatullah Depok, Jalan  Raya Kalimulya 1/5 Cilodong, Kota Depok,  Jawa Barat, Senin (17/12).

"BMH bersama Kimia Farma menjalankan sinergi dalam Program Kebun Gizi Hidroponik, yang diselenggarakan di Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat. Program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian ekonomi pesantren, sekaligus mampu melahirkan santri-santri yang memiliki jiwa dan skill entrepreneurship," terang Direktur Utama Laznas BMH, Marwan Mujahidin melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/12).

photo
Direktur Umum & Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto (kanan) didampingi Dirut Laznas BMH, Marwan Mujahidin melihat kebun gizi hidroponik.

Sementara itu, Direktur Umum & Human Capital Kimia Farma, Arief Pramuhanto menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab Kimia Farma dalam upaya ikut serta melahirkan sumber daya manusia yang lebih baik di bidang entrepreneurship.

Ia menyebutkan, dalam kerja sama ini, Kimia Farma memberikan bantuan pembangunan Kebun Gizi Hidroponik senilai Rp 267 juta. Sementara BMH berperan memberikan pendampingan, mengawasi dan memastikan program atau kegiatan kerja sama berjalan lebih efektif dan efisien. “Program ini merupakan  sinergi bersama mendorong lahirnya generasi milenial di kalangan santri yang memiliki jiwa dan skill usaha," ulasnya.

Dukungan PT Kimia Farma (Persero) Tbk dalam program ini, Arief menambahkan, merupakan komitmen BUMN bidang farmasi tersebut dalam mendorong pengembangan kemandirian ekonomi di kalangan pondok pesantren. N 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement